Cuci Muka

Selasa, 05 Juli 2022

Program Tahunan PKN 10

 

PROGRAM TAHUNAN

                                                                                                  

Mata Pelajaran               :      PPKn

Satuan Pendidikan          :      SMK ORA et LaBORA

Kelas / Semester             :      X / Ganjil - Genap

Tahun Pelajaran             :      2022/2023

 

Komptensi Inti :

KI-1:  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

SMT

Kompetensi Dasar

Alokasi Waktu

1

1.1     Menghayati hakikat bangsa dan Negara sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.1     Responsif terhadap hakikat bangsa dan Negara

3.1     Menganalisis hakikat bangsa dan Negara

4.1     Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan  negara

6 JP

1

1.2          Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia

2.2          Proaktif melaksanakan fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia

3.2          Menganalisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia

4.2          Menyaji hasil analisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia

8 JP

1

1.3         Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.3          Menunjukkan sikap peduli terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

3.3          Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

4.3          Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

8 JP

1

1.4     Mengamalkan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah, warga Negara, penduduk, agama dan kepercayaan serta pertahanan dan keamanan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.4     Peduli terhadap penerapan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah, warga Negara, penduduk, agama dan kepercayaan serta pertahanan dan keamanan

3.4     Menganalisis ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan

4.4     Menyaji hasil analisis tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan

 

8 JP

1

1.5     Menghayati system politik Indonesia sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.5     Responsif terhadap sistem politik Indonesia

3.5     Menganalisis system politik di Indonesia

4.5     Menyaji hasil analisis tentang  sistem politik di Indonesia

8 JP

2

1.6          Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.6          Peduli terhadap fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.6          Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.6          Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

8 JP

2

1.7     Melaksanakan budaya politik Indonesia sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.7     Peduli terhadap budaya politik Indonesia

3.7     Menganalisis budaya politik di Indonesia

4.7     Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di Indonesia

8 JP

2

1.8     Menghayati hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.8     Peduli terhadap hubungan pemerintah pusat dan daerah yang harmonis di daerah setempat

3.8     Menganalisis hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.8     Menyaji hasil analisis tentang hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

8 JP

2

1.9     Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa

2.9     Menunjukkan  sikap kerjasama dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.9     Menganalisis faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.9     Menyaji hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

8 JP

2

1.10      Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran atas ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.10      Responsif terhadap ancaman negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.10      Menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.10      Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

8 JP

2

1.11  Menghayati wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.11      Bertanggung jawab mengembangkan kesadaran akan pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

3.11      Menelaah pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.11  Mempresentasikan hasil telaah terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

8 JP

 

 

Mengetahui,

Kepala Sekolah

 

 

 

 

Dr.Eng.Purnomo Sejati,S.ST.,M.Eng.

 

Tangerang Selatan,4 Juli 2022

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

B Bambang Kusdwiantoro

 

 

 

Catatan Kepala Sekolah

....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Selasa, 24 Maret 2020

BAMBANG KOES: Mengenal jenis Jenis Cidera Kls 4A

BAMBANG KOES: Mengenal jenis Jenis Cidera Kls 4A: A. Mengenal Jenis Cedera dalam Aktivitas Fisik dan Aktivitas Sehari-Hari 1.        Jenis Cedera dalam Aktivitas Fisik (Olahraga) a....

Mengenal jenis Jenis Cidera Kls 4A


A. Mengenal Jenis Cedera dalam Aktivitas Fisik dan
Aktivitas Sehari-Hari
1.       Jenis Cedera dalam Aktivitas Fisik (Olahraga)
a. Memar
Memar adalah keadaan cedera yang terjadi pada jaringan ikat
di bawah kulit. Memar biasanya karena benturan atau pukulan pada
kulit. Memar menimbulkan daerah kebiru-biruan atau kehitaman pada
kulit.
Bagaimana penanganan luka memar? Amatilah penanganan luka
Memar
1. Kompres dengan es dan air panas bergantian tiap tiga jam sekali
selama 12–24 jam. Pengompresan untuk menghentikan pendarahan
kapiler.
2. Istirahat untuk mencegah cedera lebih lanjut. Istirahat juga
mempercepat pemulihan jaringan lunak yang rusak.
Hindari benturan di daerah cedera saat beraktivitas fisik.
b. Cedera Otot
Cedera otot terdiri atas cedera otot tendon dan cedera otot
ligamen. Otot tendon menghubungkan otot dan sendi atau otot dan
tulang. Otot ligamen mengikat tulang dan persendian.
Cedera otot lain adalah keram otot. Penyebab keram adalah
kelelahan otot, kurangnya pemanasan dan peregangan, serta gangguan
sirkulasi darah menuju otot.
c. Pendarahan
Saat beraktivitas fisik, seseorang dapat mengalami pendarahan
1)      Pendarahan Hidung
cara mengatasi
pendarahan hidung. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Dudukkan penderita. Jepit hidung sedikit ke bawah tulang rawan
hidung. Posisi ibu jari berhadapan dengan jari-jari lain. Lakukan
selama 5 menit. Anjurkan korban bernapas melalui mulut.
2. Berikan kompres dingin di sekitar batang hidung, mata, hingga
pipi.
3. Jika pendarahan tidak berhasil dihentikan, segera minta pertolongan
kepada orang dewasa di sekitarmu.
         2) Pendarahan Mulut
Bagaimana cara menanggulangi pendarahan mulut? Dalam
menanggulangi pendarahan mulut, kita harus memperhatikan jalan
napas dan pernapasan. Tindakan menanggulangi pendarahan mulut
sebagai berikut.
1. Pendarahan dari bibir atau gusi dihentikan dengan penekanan
langsung dan kompres dingin.
2. Jika terdapat gigi goyang atau fraktur, gigi tidak dicabut. Korban
dibawa ke klinik atau rumah sakit untuk ditangani dokter gigi.
d. Kehilangan Kesadaran (Pingsan)
Mengapa seseorang dapat pingsan? Pingsan adalah keadaan
kehilangan kesadaran bersifat sementara dan singkat. Pingsan disebabkan
berkurangnya aliran darah, oksigen, dan glukosa.
Tindakan yang dilakukan untuk menolong korban pingsan sebagai
berikut.
1. Jika wajah orang yang pingsan pucat karena kelelahan atau lapar,
baringkan di tempat datar. Letakkan kepala lebih rendah dari kaki
agar darah mengalir ke kepala korban pingsan.
2. Jika wajah orang yang pingsan memerah, sangga kepalanya dengan
bantal atau sesuatu. Tujuannya agar darah mengalir secara normal.
3. Jika korban muntah, miringkan kepala agar muntahan tidak
menghalangi pernapasan.
4. Jika pakaian yang dikenakan korban terlalu ketat, kendurkan. Ini
dimaksudkan agar korban dapat bernapas dengan lega.
5. Jika korban sudah siuman, beri minuman air gula atau teh manis
hangat.
6. Jika korban tidak sadar, segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat.
Ini dilakukan agar segera mendapat perawatan medis.
2.       Jenis-Jenis Cedera dalam Kegiatan Sehari-hari
a. Luka Iris (Sayat)
Bagaimana terjadinya luka iris? Luka iris terjadi ketika kulit terkena
benda tajam.
b. Luka Memar
Luka memar terjadi karena bagian tubuh terkena benturan benda
keras dengan tekanan keras
c. Luka Lecet
Luka lecet terjadi akibat permukaan kulit tergesek permukaan
kasar.
d. Luka Tusuk
Luka tusuk diakibatkan benda berujung runcing atau tajam. Luka
tusuk umumnya disebabkan benda runcing, seperti garpu, gunting,
obeng, anak panah, pecahan kaca, pensil, dan bolpoin
e. Luka Gigitan
Luka gigitan penting diperhatikan dalam dunia kedokteran. Luka
ini dapat menyebabkan antara lain:
1. kerusakan jaringan secara umum;
2. pendarahan serius jika pembuluh darah besar terluka;
3. infeksi oleh bakteri atau patogen lainnya, seperti rabies;
4. dapat mengandung racun seperti pada gigitan ular; dan
5. awal dari peradangan dan gatal-gatal

f. Luka Bakar
Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan panas,
listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar mengakibatkan
gejala seperti kulit melepuh, kulit mengelupas, kulit hangus, dan
pembengkakan.