Cuci Muka

Rabu, 17 Agustus 2011

Kesandung Bekas Kacamata Pak Guru

Kusandarkan sebelah kaki kecilku
Pada segunduk tanah merah sebelah rumah
Mata kecilku menatap dengan lapang lukisan merapi diwajah bukit sebelah
Lama kurangkai angan-angan
Mengukir ingatan masa-masa indah dulu 
Dalam pelukan bukit hijau kampung satu tempat kelahiranku

Kuayun langkah gontai menyusuri bekas jalan tanah rute kesekolahku dulu
Tak kutemukan lagi batu tempat kutersandung
Tak kutemukan lagi belalang dan kupu-kupu
Yang menghiasi tiap pinggir jalanku
Yang ada hanya semut dan rayap pemakan bangkai kayu
 Dan sesekali diselingi jerit cacing kepanasan karena tanah terselimuti abu

Tiba-tiba dalam lamunan langkah
Ada yang menyangkut di jempol kakiku
Kuambil,kuamati,ternyata itu gagang kacamata
Hem..terngiang benakku pada sosok guru sang teladan,sang motivator yang baik
Yang telah mencetakku seperti ini
Kini telah terkubur bersama reruntuhan abu Merapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar